Ahad 31 Jan 2021 18:07 WIB

Ditanya Gus Miftah Soal Sarung, Begini Jawaban Hasto

Sarung adalah bagian dari tradisi Nusantara

dialog antara ulama kondang Gus Miftah dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 yang dilaksanakan DPP PDIP, Ahad (31/1).
Foto: istimewa
dialog antara ulama kondang Gus Miftah dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 yang dilaksanakan DPP PDIP, Ahad (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ada yang menarik dalam dialog antara ulama kondang Gus Miftah dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 yang dilaksanakan DPP PDIP, Ahad (31/1). Hasto yang tiba memakai sarung, dianggap sebagai hal unik oleh Gus Miftah.

"Kenapa pakai sarung?" tanya Gus Miftah.

Baca Juga

Menjawab itu, Hasto mengatakan bahwa sarung adalah bagian dari tradisi Nusantara dan sekaligus ciri khas NU. Namun, ternyata kebanggaan atas tradisi Nusantara ternyata memang ditumbuhkan di PDIP, khususnya oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Dan Megawati Soekarnoputri mendapat ilmu itu dari ayahnya yang juga Proklamator RI, Bung Karno. Saat menjabat presiden, Bung Karno kerap menerima tamu yang datang hanya dengan sarung dan sandal. Ternyata mereka adalah para kiai NU. Itulah kesan pertama Megawati terhadap para kiai. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement