Ahad 31 Jan 2021 14:08 WIB

Survei: PDIP dan Golkar Dua Besar Dipilih Responden

Sebanyak 81,9 persen responden percaya program pemulihan ekonomi pemerintah.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Presentasi hasil survei politik. (Ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Presentasi hasil survei politik. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis survei terbarunya terkait sikap masyarakat terhadap pemerintah dan partai politik selama pandemi Covid-19. Hasilnya, tanpa menyebutkan nama partai politik, PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar menjadi dua partai terbesar yang akan dipilih responden jika pemilihan digelar hari ini.

Direktur Eksekutif IDM Tri Permadi menuturkan, PDIP dan Golkar sama-sama meraup 16 persen suara responden jika pemilihan digelar hari ini. “Sebanyak 16,7 persen memilih PDI Perjuangan dan 16,1 persen memilih Partai Golkar,” tutur Permadi dalam keterangan pers, Ahad (31/1).

Selebihnya, Partai Demokrat berada di peringkat ketiga dengan meraih 11,6 persen suara responden dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 8,9 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapat 6,6 persen. Partai Gerindra justru hanya mampu meraih 5,2 persen suara responden, di bawah Nasdem yang meraup 6,2 persen suara jika pemilu digelar hari ini.

Posisi selanjutnya ditempati Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 2,3 persen. Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya meraup masing-masing 2,1 persen.

Permadi mengatakan, simulasi kedua survei terkait keterpilihan parpol dilakukan dengan menyebutkan sembilan nama parpol yang saat ini menduduki kursi parlemen DPR RI. Dari simulasi ini, Golkar dan PDIP masih menjadi dua terbesar yang dipilih responden jika pemilihan digelar hari ini.

Yakni, PDI Perjuangan berhasil mengumpulkan 18,2 persen suara, sementara Golkar meraih 18,1 persen suara. Posisi selanjutnya ditempati Partai Demokrat dengan 14,2 persen, PKB 9,7 persen, PKS 7,7persen, Nasdem 6,4 persen, dan Gerindra 5,9 persen. PAN dan PPP berada di urutan dua terbawah dari sembilan parpol yang mengantarkan wakilnya ke Senayan. PAN meraih 3,1 persen, sedangkan PPP hanya 1,9 persen suara.

Survei IDM juga menunjukkan mayoritas responden masih percaya program pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dari 1.650 responden, sebanyak 81,9 persen responden percaya program pemulihan ekonomi pemerintah bisa mengatasi dampak Covid-19. Hanya 11,7 persen yang meragukan program pemerintah bisa memulihan ekonomi nasional.

Di sisi lain, 74,9 persen masyarakat juga tetap mendukung dan percaya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga akhir jabatan selesai pada 2024 mendatang. Sementara, sebanyak 21,3 persen tidak percaya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf selesai hingga 2024. IDM juga menanyakan dukungan parpol terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dari parlemen. Hasilnya, Golkar disebut sebagai parpol yang paling mendukung program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

“Menurut 1.650 responden, Partai Golkar dinilai 96,7 persen sangat mendukung program-program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin,” ujar Permadi. Sementara, PDI Perjuangan di urutan kedua dengan 90,8 persen suara, disusul PKB 87,7 persen, Nasdem 86,8 persen, dan PPP sebanyak 80,7 persen. Urutan dukungan parpol selanjutnya ditempati Gerindra dengan 48,6 persen, Demokrat 30,7 persen, PAN 30,5 persen, dan PKS 29,7 persen.

Survei IDM dilakukan pada 10–19 Januari 2021 melalui wawancara telepon kepada responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei diperkirakan +/-2.44 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden juga tersebar secara proposional di 34 provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement