Kamis 28 Jan 2021 20:56 WIB

IDI Sambut Baik Karantina Wilayah Terbatas

IDI menilai karantina wilayah terbatas menjadi model penguatan PSBB dan PPKM.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga menyemprotkan cairan disinfektan kepada warga yang akan memasuki wilayah karantina mandiri di Jalan Jatinegara, Kebonwaru, Kota Bandung, Senin (13/4). Ilustrasi
Foto:

Terpisah, Humas PB IDI Halik Malik menambahkan, apapun bentuk kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan, harapan IDI adalah upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan pengendalian situasi pandemi dilakukan secara menyeluruh, sistematis, dan terpadu. Pemetaan wilayah semakin jelas dan pembatasan aktivitas yang dilakukan kian efektif.

"Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat ataupun karantina terbatas tetap saja perlu dijalankan dengan strategi 3T yang lebih masif lagi dan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat secara tegas dan konsisten," katanya kepada Republika.co.id.

Ia menilai, semua bentuk pelanggaran disiplin terhadap protokol kesehatan di arena publik sejauh ini cukup berhasil diminimalisasi dengan serangkaian aturan, peringatan,  dan penindakan oleh aparat setempat.

Namun, kebijakan karantina hanya akan berhasil apabila terdapat dukungan nyata dari semua pihak terhadap perubahan perilaku masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement