Kamis 28 Jan 2021 19:47 WIB

Momentum Memajukan Ekonomi Umat Lewat Berjamaah

Konsep berjamaah diharapkan mendorong pertumbuhan BSI demi perkuat ekonomi umat

Irfan Syauqi Beik, pengamat Ekonomi Syariah FEM IPB
Foto:

Meski demikian, penulis perlu mengingatkan bahwa kehadiran BSI bukan semata-mata untuk memperbesar nilai aset perbankan syariah, namun juga untuk memperbesar manfaat sosial dan kemaslahatan yang ada.

Inilah yang menjadi salah satu keunggulan dari bank syariah, dimana aspek manfaat sosial dan kemaslahatan, yang antara lain ditunjukkan dengan penunaian kewajiban zakat perusahaan dan penyaluran pembiayaan qardh al hasan (pinjaman tanpa bunga), merupakan value proposition yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional secara signifikan. Inilah bentuk integrasi antara aspek komersial dengan aspek sosial dalam satu paket institusi yang bernama bank syariah. 

Penguatan sisi sosial bank syariah juga diharapkan dapat membantu upaya untuk mereduksi kembali angka kemiskinan, yang saat ini diperkirakan naik menyentuh angka 11-13 persen dari jumlah penduduk pada akhir tahun 2020.

Proyeksi paling optimis menyatakan angka kemiskinan berada di level 10,2 persen. Dengan situasi seperti ini tentu semua institusi ekonomi syariah termasuk BSI, memiliki tanggung jawab moral untuk terlibat dalam upaya penurunan angka kemiskinan di negara kita

 

Oleh karena itu, kita berharap bahwa kelahiran BSI, selain ikut membantu mengatasi masalah kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, juga mampu membangkitkan kembali izzah umat ini, serta mendorong lahirnya arus baru perekonomian nasional yang mampu menciptakan perbaikan ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik. Wallaahu a’lam.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement