Kamis 28 Jan 2021 16:30 WIB

Kasus Baru Covid 19 di Banyumas Turun, Kasus Meninggal Belum

Jumlah temuan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Banyumas cenderung menurun.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/11). Dewan Pers bekerjasama dengan FIF Group dan Djarum Foundation kembali menggelar tes usap untuk 100 pekerja media secara gratis dalam rangka mngantisipasi paparan virus covid-19 dikalangan wartawan. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Demikian juga, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR (bed occupancy ratio) masih relatif tinggi, mencapai 86 persen. 

''Kedua parameter inilah yang menyebutkan Kabupaten Banyumas terkena kebijakan perpanjangan PPKM,'' katanya.

Untuk menekan angka kematian, dia berharap agar warga yang memiliki gejala mirip Covid-19 segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. ''Penanganan medis sejak dini sangat penting untuk menekan kasus kematian akibat Covid-19. Kebanyakan pasien Covid 19 yang meninggal, antara lain karena terlambat mendapat penanganan medis,'' jelasnya.

Dia juga menyebutkan, terkait upaya penurunan angka kematian ini, Pemkab telah melakukan rapid test antigen pada 4.000 komorbid dan lansia. Dari hasil tes massal tersebut, sekitar 50 orang komorbid diketahui positif Covid-19. ''Pada sebagian komorbid tersebut, ada yang tidak bergejala, tapi ada juga yang bergejala ringan hingga berat. Bahkan ada seorang yang meninggal dunia,'' katanya.

Terhadap para komorbid dan lansia yang diketahui positif Covid tersebut, menurutnya, sudah mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement