Kepala Desa Tlogolele Sungadi mengatakan desanya memang masuk KRB III, tetapi saat erupsi Merapi sekitar pukul 13.35 WIB, tidak terjadi hujan abu di tempat tersebut. Ia mengatakan warga yang mengungsi di TPS setempat, dari kelompok rentan, yakni lansia, balita, difabel, ibu hamil, anak-anak, dan dewasa.
"Pengungsi di TPS Desa Tlogolele totalnya sebanyak 241 jiwa yang terdiri dari 28 orang lansia, 50 balita, empat orang difabel, dua orang ibu hamil, 47 anak-anak, dan 104 orang dewasa," katanya.
Mereka yang mengungsi ke TPS Desa Tlogolele tersebut, berasal dari Dukuh Stabelan 135 orang, Takeran 62 orang, Belang 20 orang, dan Gumukrejo 24 orang sehingga totalnya 241 orang. Dusun terdekat dengan puncak Merapi di daerah itu, yakni Stabelan, sekitar 3,5 kilometer.