Dia menambahkan, penyuntikan kedua dilakukan untuk mempercepat proses pembentukan antibodi. "Karena vaksin Sinovac ini, vaksin mati, jadi vaksinasi pertama untuk merangsang terbentuknya antibodi, vaksin kedua untuk mengakselerasi pembentukan antibodi," jelas Erna.
Meski membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk membentuk antibodi. Namun, Erna mengungkapkan rata-rata membutuhkan waktu dua bulan untuk penerima vaksin agar memiliki antibodi yang sempurna untuk melawan Covid-19. Dia menegaskan, setelah menerima vaksin, bukan berarti tutbuh kebal dari penularan virus.
"Itulah kenapa kita harus mengedukasi masyarakat jangan sampai salah kaprah, kalau sudah divaksin sudah kebal, itu tidak. Jadi vaksinasi ini tidak mencegah orang tertular, kalau saya sudha divaksin bukan berarti tidak tertular. Tapi ketika saya tertular saya sudah punya tentara antibodi didalam tubuh, sehingga saat virus masuk antibodi langsung bekerja agar gejala tidak berat," ujarnya.