Dia mengatakan, jika pemerintah masih menerapkan upaya menurunkan kasus Covid-19, tapi masih setengah-setengah seperti saat ini, mungkin kasus Covid-19 bisa turun. Namun, Pandu memprediksi, penurunan kasus menbutuhkan waktu yabg lama dan lamban.
"Saya tidak tahu seberapa lama (PPKM jilid II bisa menurunkan kasus) tetapi sulit," ujarnya.
Sebelumnya PPKM Jawa dan Bali mulai Selasa hari ini bergulir selama 2 pekan hingga 8 Februari 2021. Perpanjangan PPKM Jawa dan Bali tersebut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat tahap pertama selama 11-25 Januari 2021 kemarin.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan, sebelumnya PPKM berlangsung di tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Yakni, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. PPKM berlaku di 73 kabupaten dan kota yang terdapat di provinsi-provinsi tersebut.
“Dari tujuh provinsi, terlihat masih ada peningkatan (kasus Covid-19) di 5 provinsi, dan yang mengalami penurunan Provinsi Banten dan DI Yogyakarta,” ujar Airlangga, seperti dikutip dari laman Setkab.go.id.