REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan ada kenaikan tingkat kemiskinan yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota. Kemiskinan itu, sebagai akibat dari pengaruh pandemi Covid-19 terhadap sektor perekonomian.
Ridwan Kamil mengatakan, dari 27 kota kabupaten peningkatan kemiskinan terjadi di 19 daerah dengan ukuran Indeks Kedalaman Kemiskinan. Yang paling signifikan terjadi di lima kabupaten kota meski tidak diiringi dengan data yang detil.
“Jumlah orang miskin makin meningkat paling banyak di Kabupaten Kuningan, di Indramayu, Sumedang, Kabupaten Cianjur dan Kota Cirebon,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Sate, Senin (25/1).
Di luar dari itu, menurut Emil, mayoritas tingkat kepatuhan warga Jawa Barat dalam menerapkan protokol kesehatan berada di angka 80 persen. Angka itu berdasarkan monitoring aplikasi BNPB dan Kementerian Kesehatan.