REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Bupati Bogor Ade Yasin mengajak warganya yang merupakan penyintas Covid-19 agar mendonorkan plasma konvalesan untuk memperkuat imun pasien aktif Covid-19. "Ayo bantu sesama, setetes darah anda sejuta harapan untuk mereka," ucapnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/1).

Ia menjelaskan, kini sudah tersedia dua alat donor plasma konvalesan di Kabupaten Bogor, yaitu di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cibinong, dan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. Menurutnya, plasma darah yang diambil dari pasien yang pernah terinfeksi Covid-19 itu dibutuhkan untuk membantu pengobatan pasien yang belum sembuh dari virus corona.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Ciawidr Tsani Musyafa menyebutkan bahwa plasma konvalesan yang dibutuhkan dari masing-masing penyintas, yaitu sebanyak 400 mililiter (ml) dengan dua kali pengambilan, masing-masing 200 ml."Kebutuhannya dua kali 200 mililiter, donornya dilakukan dua kali," ujarnya.

Dokter Tsani menyebutkan bahwa plasma konvalesan dibutuhkan bagi para pasien positif aktif dengan kondisi parah, sehingga dapat menambah kebutuhan imun pasien penerima donor tersebut.

"Ini imun pasif. Plasma konvalesen itu darah dari penyintas diambil, di-screening, dan nanti dimasukkan ke orang yang positif dalam kondisi parah," kata dr Tsani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika