Senin 25 Jan 2021 05:00 WIB

Siloam Balikpapan Berhasil Lakukan Bypas Jantung Perdana

Siloam Balikpapan sebut operasi jantung koroner dilakukan pada pasien usia 50 tahun

Hospital Director Sioam Hospital Balikpapan, dr. Danie Poluan, MKes menyatakan pihaknya, telah berhasil melaksanakan pelayanan bedah jantung terbuka pertama di kota Balikpapan pada Sabtu (16/1) pekan lalu.
Foto:

Ketua Tim Operasi adalah dr. Ivan Joalsen Mangaratua,SpBTKV (K) yang juga menjadi operator utama, didampingi oleh dokter spesialis anestesi dr.Teddy Ferdinand,SpAn-KAKV. Selain itu dalam proses perawatan, pasien ditangani oleh dokter-dokter spesialis yang ahli di bidangnya diantaranya dr. Eka Seprianti Widiastuti, SpAn-KIC sebagai Kepala ICU/ICCU/HCU/NICU, dr. Christiani Muljono, SpJP, FIHA, dr. M.Furqon, SpJP, dr. Shelly Laksmisari, SpPD, dr. Edwin N. Suak, SpRM.

Seluruh tahapan operasi berjalan lancar tanpa penyulit, yang berlangsung selama 5 jam. Setelah operasi selesai, pasien dipindahkan ke Ruang ICCU (Intensive Cardiac Care Unit) untuk diobservasi. Selama di Ruang ICCU, fase pemulihan cukup cepat dan kondisi pasien semakin stabil. Fase pemulihan berikutnya dilaksanakan di lantai 8 ruang perawatan Siloam Hospital Balikpapan. Setelah 5 hari proses pemulihan, tepat hari Jumat, 22 Januari 2021 pasien sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit dengan kondisi yang baik.

“Bedah jantung terbuka pertama di Balikpapan ini tentunya menjadi kebanggaan dan menjadi sejarah penting bagi Siloam Hospital Balikpapan, yang terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat kota Balikpapan, khususnya pelayanan bagi pasein dengan penyakit jantung. Kami harapkan kesuksesan operasi pertama ini akan kami teruskan untuk kasus-kasus operasi jantung berikutnya. Kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh  tim yang terlibat sehingga operasi ini boleh terlaksana dengan hasil yang baik ” ungkap dr. Danie Poluan, MKes.

Selama masa pandemi Covid-19, tindakan operasi, khususnya bedah jantung terbuka, di SHBP tetap bisa dilakukan dengan aman dan tepat karena jaringan rumah sakit Siloam menjalankan protokol kesehatan bagi pasien, tenaga medis, dan seluruh pekerja yang ada di rumah sakit untuk memastikan keamanan dan kesehatan bersama. Dengan memastikan protokol dan skrining kesehatan sebelum tindakan operasi dilakukan, masyarakat tidak perlu menunda atau merasa takut untuk menjalani operasi jantung karena kesehatan jantung adalah kondisi kesehatan yang harus segera ditangani secara cepat dan tepat. 

 

Ia menambahkan Siloam Hospital Balikpapan tetap melayani dan menjawab kebutuhan masyarakat yang memerlukan tindakan operasi jantung, pelayanan konsultasi, penjadwalan bedah jantung, persiapan, rujukan serta tindakan lainnya. "Kami akan terus memastikan pasien bisa mendapatkan penanganan penyakit jantung secara optimal," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement