REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo mengumumkan, ia positif tertular virus corona. Hal itu menyusul aktivitas padat Doni dalam sepekan terakhir, memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat (Sulbar) dan banjir Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Dari hasil tes PCR tadi (Jumat) malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki delapan kilometer,” tutur mantan Danjen Kopassus tersebut dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (23/12)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) tersebut, kini sedang melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.
Doni yang baru kembali dari Kabupaten Mamuju, Sulbar, Jumat (22/1) sore WIB, menuturkan, selama ini, ia begitu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.
Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Barat juga menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif.
Staf khusus Doni, Egy Massadiah, mendapatkan hasil tes PCR-nya negatif. Egy mengatakan, selalu berada di dekat Doni dalam sepekan terakhir, termasuk selalu satu mobil ketika aktivitas penanganan bencana di Mamuju, Majene, dan Kota Banjarmasin.