REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Amri Amrullah, Rr Laeny Sulistyawati
"Sudah seminggu ini warga kesulitan air bersih di pengungsian, karena air bersih PDAM yang ada di rumah penduduk sama sekali tidak mengalir," kata Ramadhan, seorang pengungsi di Mamuju, Jumat (22/1).
Menurut Ramadhan, air bersih sulit didapatkan warga korban gempa akibat instalasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat ikut rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo. Ia mengatakan, warga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya akibat tidak adanya air bersih untuk kebutuhan MCK dan memasak.
PDAM Mamuju belum beroperasi normal karena instalasinya di So'do Kali Mamuju mengalami kerusakan, demikian juga sejumlah jaringan pipa PDAM Mamuju di Desa Pattidi yang rusak parah. Saat ini, PDAM Mamuju sedang berusaha memperbaiki instalasi yang rusak itu, dibantu petugas PDAM Kabupaten Polman yang datang membantu.
"Kami sudah berusaha memperbaiki jaringan PDAM Mamuju, dengan mendaki gunung, semoga berhasil agar masyarakat Mamuju kembali mendapatkan pelayanan air bersih," kata Ramadhan.
Kepala Bagian Teknik PDAM Mamuju Hasri di Mamuju mengatakan, instalasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat belum beroperasi normal. Selain instalasi PDAM di So'do Kali Mamuju, instalasi jaringan air PDAM Mamuju di Desa Pattidi juga rusak parah.
Menurut dia, PDAM Mamuju sedang berusaha memperbaiki instalasi rusak tersebut dibantu petugas PDAM Kabupaten Polman yang datang membantu.
"Kami sudah berusaha memperbaiki jaringan PDAM Mamuju, dengan mendaki gunung, semoga berhasil agar masyarakat Mamuju kembali mendapatkan pelayanan air bersih," katanya.