Jumat 22 Jan 2021 00:50 WIB

619 Tenaga Kesehatan Serang Telah Divaksin Covid-19

Para nakes masih melakukan vaksinasi secara bertahap sesuai jadwal.

619 Tenaga Kesehatan Serang Telah Divaksin Covid-19. Petugas menggotong kardus vaksin COVID-19 untuk didistribusikan ke Kabupaten/Kota di Gudang Farmasi Dinkes Provinsi Banten, Serang, Selasa (12/1/2021). Pemprov Banten memberi prioritas penyuntikan vaksin untuk petugas kesehatan di Kota Tangsel dan Kota Serang masing-masing 8.920 dosis dan 3.380 dosis dimana jumlah pasien COVID-19 di kedua wilayah tersebut meningkat.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
619 Tenaga Kesehatan Serang Telah Divaksin Covid-19. Petugas menggotong kardus vaksin COVID-19 untuk didistribusikan ke Kabupaten/Kota di Gudang Farmasi Dinkes Provinsi Banten, Serang, Selasa (12/1/2021). Pemprov Banten memberi prioritas penyuntikan vaksin untuk petugas kesehatan di Kota Tangsel dan Kota Serang masing-masing 8.920 dosis dan 3.380 dosis dimana jumlah pasien COVID-19 di kedua wilayah tersebut meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebanyak 619 tenaga kesehatan di wilayah Kota Serang Provinsi Banten telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M Ikbal mengatakan berdasarkan data yang diterima total nakes yang sudah dilakukan penyuntikan vaksin sebanyak 619 orang dari 720 orang yang memenuhi kriteria.

"Berdasarkan laporan yang masuk per kemarin sudah 619 orang yang divaksin dari 720 orang. Memang tidak semua sasaran itu bisa kita suntik, karena setelah kita screening ketemu, mereka punya hipertensi, diabetes, ada yang hamil," katanya, Kamis (21/1).

Baca Juga

Dari keseluruhan nakes yang telah menerima vaksin itu, diantaranya bekerja di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), diantaranya yaitu Puskesmas maupun rumah sakit yang tersebar di Kota Serang. Kemudian, kata Ikbal, pada tahap pertama penyuntikan vaksin ini terdapat juga nakes yang tidak direkomendasi saat melakukan screening dikarenakan memiliki beberapa penyakit penyerta seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

"Apabila dokter yang di meja dua tidak merekomendasikan sehingga sasaran kita itu 81 persen lebih dari sasaran yang terdaftar hari itu, dan hari ini kita masih berjalan di semua rumah sakit, Puskesmas termasuk klinik," ujarnya.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini para nakes masih melakukan vaksinasi secara bertahap sesuai dengan yang sudah dijadwalkan. "Mudah-mudahan sebelum masuk Februari target saya maunya sudah semuanya," katanya.

Baca juga : Besok Divaksin Covid-19, Tidur Malam Harus Baik

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement