Pemprov DKI Jakarta pun kini tengah menyiapkan lahan pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan Jakarta Utara. Namun, belum dapat dipastikan, kapan lokasi ini dapat segera digunakan.
"Prinsipnya kita akan menyiapkan kurang lebih 1.500 di tahap satu dan itu dalam waktu dekat ini sudah siap," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/1).
Meski demikian, Ariza menuturkan, pihaknya masih memprioritaskan keterisian lahan di sejumlah TPU lainnya. Di antaranya seperti TPU Srengseng Sawah dan Tanah Kusir.
Menurut dia, jika lahan di lokasi-lokasi tersebut telah terisi penuh, Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan TPU Rorotan untuk pemakaman jenazah Covid-19. "Tapi kan masih ada, kita masih memprioritaskan menyelesaikan tempat makam yang masih tersisa di daerah-daerah lain masih ada di beberapa titik. Di Srengseng, di Tanah Kusir, di tempat lain nanti baru kita coba masuk ke Rorotan," ucap dia.
Lurah Rorotan, Idham Mugabe, kepada Republika, beberapa waktu lalu mengatakan 1.500 petak makam TPU Rorotan sudah selesai dibuat. Idham menjelaskan, 1.500 petak makam itu merupakan pembangunan tahap pertama makam jenazah Covid-19 di TPU Rorotan. 1.500 petak makam itu berada di atas lahan seluas 8 hektare.
Adapun lahan yang diperuntukkan khusus untuk makam jenazah Covid-19, kata dia, mencapai dua hektare. Pengerjaan sisa lahan itu masih terus berlangsung. Sedangkan total luas lahan TPU Rorotan mencapai 25 hektare.
Warga setempat disebutnya juga telah diberi penjelasan. "Banyak warga yang menanyakan tentang hal itu kemudian kami berikan penjelasan dan Alhamdulillah warga bisa memahami," ujar dia.
Di awal Januari, namun masih ada kendala dari TPU Rorotan. Sebab akses menuju TPU masih berupa jalan tanah. Rencana pembangunan akses jalan sudah masuk dalam rencana. Namun ia belum tahu akan berupa jalan beton atau aspal saja.
Hari ini, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatatkan rekor terbaru kasus kematian harian akibat Covid-19. Dalam 24 jam terakhir tercatat sebanyak 346 orang telah meninggal dunia.
Total kumulatif kasus meninggal pun telah mencapai 27.203 orang. Satgas juga melaporkan penambahan kasus positif harian yang sebanyak 11.703 dari 67.454 pemeriksaan spesimen terhadap 43.725 orang. Dengan demikian, total kasus konfirmasi Covid-19 hingga hari ini telah mencapai 951.651.
Dari penambahan kasus positif harian ini, angka positivity rate harian Covid-19 pada Kamis ini pun sebesar 26,76 persen. Satgas melaporkan, penambahan kasus positif harian ini disumbang tertinggi oleh DKI Jakarta yang sebanyak 3.151 kasus baru.
Disusul Jawa Tengah dengan 1.976 kasus, Jawa Barat 1.228 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 1.134 kasus, dan Sulawesi Selatan sebanyak 645 kasus baru. Selain itu, Satgas juga mencatat angka kesembuhan harian yang sebanyak 9.087 orang.
Total kumulatif kasus kesembuhan hingga hari ini pun telah mencapai 772.790 orang. Satgas juga masih melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap 79.200 suspek di seluruh daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
