Kamis 21 Jan 2021 14:29 WIB

Jokowi Akui Sulitnya Gas-Rem Penanganan Covid-19

Pelaksanaan PPKM ini perlu dievaluasi lantaran tren penularan masih saja menanjak. 

Rep:  Sapto Andika Candra/ Red: Agus Yulianto
Presiden Jokowi.
Foto:

Per Rabu (20/1) kemarin, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 12.568 orang. Angkanya kembali melonjak setelah dalam tiga hari terakhir penambahan kasus tidak pernah tembus 12.000 orang per hari. Dengan kapasitas testing mencakup 43.748 orang, maka tingkat positif atau positivity rate Covid-19 pada Rabu (20/1) ini menyentuh 28,7 persen. 

Angka-angka tersebut memberi sedikit gambaran bagaimana perkembangan penanganan Covid-19 di Tanah Air saat ini. Setelah lebih dari 10 bulan pandemi melanda Indonesia, angka kasus harian justru semakin menanjak tinggi. 

Terhitung sejak 29 Desember 2020 lalu, Indonesia tidak pernah lagi mencatatkan penambahan kasus di bawah 6.000 orang per hari. Bahkan dalam dua pekan terakhir, hanya empat kali penambahan kasus harian di bawah 10.000 orang per hari.

Perburukan penularan Covid-19 juga terlihat pada tingkat positif harian yang meningkat dengan signifikan. Dalam dua pekan terakhir, tingkat positif Covid-19 harian tidak pernah di bawah 20 persen. Rekor positivity rate harian tercatat pada Ahad (17/1) lalu dengan 32,8 persen. 

 

Perlu jadi perhatian juga, total kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia telah menyentuh 939.948 orang. Bila laju penambahan kasus harian tak bisa dibendung, maka bukan tidak mungkin jumlah kasus Covid-19 Indonesia tembus 1 juta orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement