Kamis 21 Jan 2021 00:06 WIB

Psikolog Ajak Masyarakat Cerdas Tanggapi Ramalan Mbak You

Psikolog mengajak masyarakat lebih cerdas menanggapi ramalan provokatif Mbak You.

Dosen psikologi UNP mengajak masyarakat tidak terprovokasi dengan ramalan yang tidak berdasarkan pendekatan ilmiah.
Foto:

Fenomena psikologi ini dipengaruhi oleh perspektif individu bahwa dia hanya fokus pada hal-hal yang diinginkan. Inilah yang digunakan para peramal untuk menggiring opini atau memprovokasi individu percaya terhadap apa yang disampaikan.

Ia menyebut ramalan itu sifatnya sugesti. Ketika orang disugesti dengan hal-hal positif maka dia akan mendapat efek positif terhadap rasa percaya diri dan psikologisnya.

Namun, ketika dia diramal dengan hal-hal yang negatif maka dampaknya negatif terhadap sugesti yang ia tangkap. Itu juga mempengaruhi kesejahteraan psikologisnya dalam kehidupan sehari-hari.

Kepercayaan terhadap ramalan, selain dilarang agama, juga akan berdampak pada psikologis yang membuat orang diramal menjadi tidak punya motivasi mengubah hidupnya.

"Selain itu mereka akan takut mengambil keputusan karena sudah diramalkan seperti paham jabariyah yaitu pasrah pada takdir tanpa memiliki pilihan dan usaha dalam perbuatannya," ujar pria yang juga lulusan S1 Aqidah IAIN Padang.

Ia mengajak masyarakat agar cerdas menerima informasi dan sumbernya harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jangan mudah percaya dengan hal yang bersifat ramalan karena dapat mempengaruhi efektivitas kehidupan sehari-hari.

"Masyarakat harus cerdas melihat sumber informasinya dari siapa yang valid terhadap sebuah isu dan jangan menyebarkan informasi yang kita sendiri belum yakin itu benar," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement