REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- KRL Yogya-Solo memulai uji coba dengan penumpang terbatas pada 20 Januari 2021. Uji coba terbatas ini dilaksanakan setelah uji coba integrasi sistem menyeluruh selama beberapa bulan terakhir dalam rangka sosialisasi dan persiapan.
Uji coba penumpang terbatas diadakan sampai 31 Januari 2021 bagi pemda-pemda di DIY dan Jawa Tengah, serta media dan komunitas. Setelah itu, mulai 1-7 Februari 2021 dilakukan uji coba bagi masyarakat umum dengan tarif Rp 1.
Namun, selama pandemi Covid-19 berlangsung, peserta uji coba memang masih akan dibatasi untuk menghindari kerumunan. Lalu, peserta harus melakukan pendaftaran secara daring yang mekanismenya akan diinformasikan kembali.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya mengatakan, pembangunan elektrifikasi jalur KA Yogya-Solo kurang lebih 60 kilometer sudah dimulai 2019. Pembangunan ini ditarget selesai awal 2021.
Ia mengungkapkan, saat ini telah dilakukan pengujian prasarana dan penilaian keamanan untuk kesiapan operasi KRL Yogya-Solo. Selain rangkaian pengujian, sinkronisasi sistem dengan kereta-kereta jenis lain akan pula dilaksanakan.
"Hal ini untuk memastikan agar nantinya KRL Yogya-Solo siap beroperasi dengan aman," kata Putu, Rabu (20/1).