Rabu 20 Jan 2021 14:02 WIB

Banjir Kalsel: Hujan Ekstrem dan Susutnya Hutan DAS Barito

Banjir terjadi pada 10-17 Januari 2021 di 11 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Warga melintasi banjir yang menggenangi kawasan padat penduduk di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Foto:

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Syamsudin Noor Banjarmasin memperkirakan hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang menghantam wilayah Kalsel. Secara umum, BMKG memantau pada Desember 2020 dan Januari 2021 merupakan puncak musim hujan di wilayah Kalsel kecuali Kabupaten Kotabaru.

Terkait bencana banjir, BMKG memaparkan, pada 12-15 Januari 2021 terjadi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Akumulasi jumlah curah hujan selama dua hari hingga 15 Januari, bahkan mencapai 300 mm. Kondisi ini tergolong dalam kondisi ekstrim yang dipicu oleh dinamika atmosfer di wilayah Kalsel yang labil.

BMKG memperkirakan hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi di Kalsel selama periode 13 hingga 19 Januari 2021.

"Kondisi cuaca umumnya hujan ringan dan berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat di sertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah di Kalsel. Perkiraan cuaca ini berlaku selama 13-19 Januari 2021," ujar Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Djatmiko saat dihubungi Republika, Ahad (17/1).

Tak hanya itu, ia menyebutkan BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca Kalimantan Selatan pada 17 Januari 2021 pukul 20:00 WITA masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 20:30 WITA di Bakumpai, Barambai, Kintap, Aranio, Pengaron, Simpang Empat, Cerbon, Rantau Badauh. Peringatan ini dapat meluas ke wilayah Tabukan, Belawang, Anjir Pasar, Mekar Sari, Satui, Mandastana, Anjir Muara, Sei Pinang, Binuang, Tapin Tengah, Candi Laras Utara, Kuripan, Kusan Hulu, Kusan Hilir, dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 22:30 WITA," katanya.

Suhu udara selama kurun waktu 13 hingga 19 Januari 2021 diperkirakan berkisar antara 23 – 32 derajat celcius. Kemudian kelembaban udara berkisar antara 65 – 99 persen.

Hary menjelaskan, angin umumnya bertiup dengan arah variabel dari Barat Daya hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 5 – 35 kilometer/jam. Oleh karena itu, BMKG meminta kapal nelayan, tongkang, kapal ferry, dan kapal berukuran besar terhadap potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 - 4 meter pada 13-19 Januari 2021 di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Selatan.

 

photo
Infografis Duka di Awal Tahun - (republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement