Rabu 20 Jan 2021 05:50 WIB

Banjarmasin Beri Layanan Kesehatan Gratis Korban Banjir

Biaya gratis diberikan tanpa melihat status wilayah tempat tinggal korban banjir.

Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengeluarkan surat edaran mengenai kebijakan menggratiskan layanan kesehatan di RSUD Sultan Suriansyah (Foto: ilustrasi)
Foto: ARNAS PADDA/ANTARA
Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengeluarkan surat edaran mengenai kebijakan menggratiskan layanan kesehatan di RSUD Sultan Suriansyah (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengeluarkan surat edaran mengenai kebijakan menggratiskan layanan kesehatan di RSUD Sultan Suriansyah. Biaya kesehatan gratis juga berlaku untuk semua Puskesmas bagi warganya yang terdampak banjir.

"Surat edaran ini sudah saya sampaikan kepada Direktur RSUD Sultan Suriansyah dan seluruh kepala puskesmas bahwa pasein yang berobat akibat bencana banjir tidak dipungut biaya, karena segalanya ditanggung pemkot," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Selasa (19/1).

Baca Juga

Dia memaparkan, korban yang terdampak banjir memerlukan pelayanan kesehatan. Biaya kesehatan digratiskan tanpa melihat status wilayah tempat tinggal pasien.

"Maksudnya, tetap warga Banjarmasin, tidak berlaku bagi warga luar Kota Banjarmasin, kecuali ada jaminan dari wali kota atau bupati masing-masing," katanya.

Bagi wilayah yang terdampak banjir berat hingga puskesmas di daerah itu tidak bisa beroperasi, maka pihaknya akan mendatangkan petugas kesehatan di posko penanganan bencana banjir terdekat. Langkah ini sebagai tindak lanjut dari penetapan status tanggap darurat bencana banjir di Kota Banjarmasin sejak 15 Januari 2021.

Hingga hari keenam, Selasa (19/1), Kota Banjarmasin masih mengalami banjir. Daerah yang terdampak parah adalah Banjarmasin Timur, Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara. Dari data pada 18 Januari 2021, sebanyak 51.000 jiwa warga Ibu Kota Provinsi Kalsel yang terdampak musibah banjir itu, sekitar 2.000 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement