Kendati wagub Kalimantan Selatan menyatakan sampai sejauh ini sudah bias tertangani, namun Jawa Tengah juga menyediakan diri untuk membantu, untuk saling meringankan sebagai sesama anak bangsa.
Sedangkan kemungkinan adanya warga Jawa Tengah yang ikut terdampak bencana –baik di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan maupun Provinsi Jawa Barat—gubernur menyampaikan belum bisa dipastikan.
Namun gubernur menegaskan, jika dalam situasi darurat bencana alam seperti sekarang tidak bisa bicara persoalan kesukuan, agar tidak ada dukungan maupun bantuan kemanusiaan yang sifatnya parsial.
“Saya kira tidak akan ada lagi data- data seperti itu agar tidak ada kesukuannya, yang penting yang ada dan membutuhkan di sana kita bantu. Semuanya dan untuk siapapun itu,” tandas Ganjar.
Seperti diketahui, sejumlah bencana alam mulai dari tanah longsor di Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan hingga gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat terjadi pada awal tahun 2021 ini.