Senin 18 Jan 2021 15:59 WIB

Wapres: Praktik Plasma Konvalesen Tunjukkan Efikasi Tinggi

Penyintas Covid-19 didorong mendonorkan plasma konvalesen.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Pasien sembuh COVID-19 melakukan proses pengambilan plasma darah atau plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Tangerang, Banten, Kamis (17/12/2020). PMI Kota Tangerang menyediakan plasma konvalesen untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19 sekaligus mengajak para penyintas yang sembuh dari COVID-19 untuk mendonorkan plasma darah konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan.
Foto:

Berdasarkan perhitungan PMI, jumlah calon donor penyintas Covid-19 yang sedang sampai berat hanya sekitar 5-10 persen dari jumlah pasien yang sembuh, atau sekitar 35.900-71.800 penyintas Covid-19.

Di samping itu disebutkan bahwa total distribusi plasma konvalesen hingga tanggal 14 Januari 2021 sebanyak 7.680.

"Angka ini masih sangat kecil jika dibanding perkiraan jumlah penyintas Covid-19 yang memiliki potensi untuk menjadi donor plasma konvalesen," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemanfaatan donor plasma konvalesen bagi kesembuhan pasien Covid-19 sangat tinggi. Muhajir mengungkap, hasil penelitian awal yang dilakukan RS Syaiful Anwar Malang, menunjukkan pemanfaatan dari plasma konvalesen ini bagi para pasien covid-19 sangat tinggi. 

Khususnya, pasien yang menderita sakit tergolong berat yang diintervensi dgn plasma konvalesen, tingkat kesembuhannya mencapai 100 persen. Sedangkan yang berstatus kritis angka kesembuhannya mencapai 85 persen.

"Maka dengan demikian penelitian awal ini sudah bisa menjadi alat penduga bahwa penggunaan plasma konvalesen untuk kepentingan penyembuhan penderita Covid-19 sangat bermakna," ungkapnya.

Ia juga berharap dengan tranfusi donor plasma ini akan mengurangi waktu rawat dan kepadatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang sampai berat di rumah sakit serta dapat mengurangi resiko kematian.

 

"Oleh sebab itu, menindaklanjuti apa yang telah diarahkan oleh Bapak Presiden maka pada hari ini Pemerintah Indonesia bersama Palang Merah Indonesia mencanangkan sebuah gerakan nasional untuk donor plasma konvalesen, terutama bagi para penyintas covid-19 yang memenuhi syarat," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement