Salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, RSUP Dr. Sardjito saat ini memiliki 25 bed untuk critical. Namun, Direktur RSUP Dr. Sardjito, Rukmono Siswishanto mengatakan, kapasitas bed ini akan ditingkatkan secara bertahap dan disesuaikan dengan jumlah ruangan yang ada.
Setidaknya, penambahan atau eskalasi bed ini direncanakan sebanyak 200-300 bed. Sedangkan, total ruangan yang dimiliki RSUP Dr. Sardjito sebanyak 75 ruangan.
Walaupun begitu, eskalasi ini harus disesuaikan dengan SDM yang ada. Rukmono menuturkan, ketersediaan SDM masih menjadi masalah utama yang dihadapi saat ini.
Penambahan kasus di DIY tidak sebanding dengan jumlah SDM yang menangani pasien Covid-19. Penambahan kasus baru terjadi di atas 200 kasus, bahkan sudah beberapa hari melebihi 300 kasus baru per harinya.
"(Bed) Dieskalasi menjadi 200-300 (bed) secara bertahap dengan konversi ruangan. Semula kondisi bed sebanyak 15 persen akan ditambah menjadi 20 persen dan secara bertahap ditingkatkan menjadi 30-40 persen," kata Rukmono.