Menurut dia, mulai saat ini Pemprov DKI sudah harus mulai memperbaiki infrastruktur dan suprastruktur terhadap transportasi umum. Termasuk juga bagi para pengguna sepeda.
"Sehingga, masyarakat nyaman menggunakan angkutan publik maupun sepeda yang akan berdampak signifikan pada pengurangan kemacetan," ujar dia.
Provinsi DKI Jakarta keluar dari peringkat 10 besar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index. Berdasarkan data itu, saat ini Jakarta menempati posisi ke-31 dari total 416 kota yang diukur.
Informasi itu disampaikan melalui unggahan akun resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, Ahad (17/1). "Menurut TomTom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi ke-31 dari total 416 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang," tulis akun @dkijakarta seperti dikutip Republika, Senin (18/1).
Berdasarkan hasil temuan TomTom Traffc Index, tingkat kemacetan Ibu Kota kian membaik sejak tahun 2017-2020. Diketahui, pada tahun 2017, Jakarta menempati posisi ke-4 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan mencapai 61 persen.