"Semua komunikasi dilaksanakan dalam satu komando melalui channel khusus yang dikomandoi oleh Basarnas," ujar Pung.
Pung mengatakan, tim KKP yang terdiri atas Kapal Pengawas Perikanan Hiu 010 dan Sea Rider dari Pangkalan PSDKP Jakarta telah bergabung dalam proses pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 segera setelah pesawat tersebut dikonfirmasi jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Tim Ditjen PSDKP ini beranggotakan Awak Kapal Pengawas Perikanan yang telah banyak terlibat dalam misi SAR.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Situs FlightRadar24 menyebutkan pesawat itu hilang dari radar di ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.
Saat ini proses pencarian telah memasuki hari kesembilan sejak jatuhnya pesawat SJ 182 pada Sabtu (9/1). Sejumlah bagian utama pesawat termasuk kotak hitam yang memuat data-data penerbangan (FDR) telah ditemukan beserta sejumlah korban yang masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI Mabes Polri.