REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Pencarian dan Pertolongan (SAR) TNI AL menemukan tiga kantong berisi serpihan badan pesawat di hari kesembilan operasi evakuasi korban dan puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Hasil temuan dari pencarian saat ini bisa kita saksikan bersama dibawa oleh KRI Kurau yang sudah sandar di Dermaga JICT II. Ada tiga kantong serpihan badan pesawat yang ada di sebelah kiri saya," kata Asisten Operasi (Panglima) Pangkoarmada I Kolonel Alit dalam jumpa pers di Dermaga JICT II, Jakarta Utara, Ahad (17/1).
Ia mengatakan termasuk di dalam temuan tersebut adalah bagian jasad korban. Kemudian bersama KRI Kurau juga terdapat tiga serpihan badan pesawat yang ditemukan oleh tim di Kapal Riset Baruna Jaya IV yang ada di lokasi juga.
Kemudian pencarian rencananya akan dilanjutkan besok pagi, Senin (18/1), berdasarkan perhitungan yang dilaksanakan tim survei dari KRI Rigel dan juga melibatkan tim ahli dari KN Baruna Jaya dan tim KNKT yang ikut di KRI Rigel.
"Rencana besok akan dilanjutkan pencarian mulai pukul 06.00 WIB difokuskan untuk mencari korban, namun tanpa mengesampingkan temuan-temuan lainnya yang masih memungkinkan bisa ditemukan di dasar laut," katanya.
Kemudian pada kesempatan itu, hasil temuan dari pencarian hari ini akan secara resmi diserahkan kepada Basarnas untuk diproses lebih lanjut.
Sementara itu, Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI Rasman MS menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Satgas SAR TNI AL di hari kesembilan operasi evakuasi SJ-182.
"Walaupun sudah hari kesembilan, namun ternyata masih mampu menemukan serpihan yang sangat bermanfaat bagi kita sekalian. Selanjutnya kami serahkan kepada Tim DVI dan KNKT untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut," katanya.
Kemudian, ia juga mengatakan bahwa pada kesempatan itu Asops Pangkoarmada I juga akan menyerahkan satu benda yang merupakan bungkus dari CVR yang selama ini sudah ditemukan, namun isinya yang sampai saat ini masih dicari.