Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Wikha Ardilestanto mengatakan keadaan ini membuat petugas menutup jalan nasional itu dari dua arah.
"Dari arah utara, kami menutup jalan Bundaran Ketapang. Sedangkan dari selatan di pertigaan Pusdik. Arus kendaraan kami alihkan ke Jalan Arteri Baru Porong," tuturnya.
Banjir yang terjadi di Jalan Raya Porong ini sudah menjadi langganan setiap kali musim hujan. Untuk mengantisipasi, petugas Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) telah menyiagakan pompa untuk mengalirkan air dari Jalan Raya Porong menuju kolam penampungan lumpur Lapindo.
Banjir yang terjadi di wilayah itu juga didukung adanya penurunan tanah akibat semburan lumpur Lapindo. Beberapa kali dilakukan perbaikan dan peninggian jalan, tetapi hasilnya masih terjadi banjir setiap tahun. Dua saluran air yang ada di sisi kanan dan kiri jalan masih belum mampu mengalirkan air banjir itu.