REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menunjukkan kepedulian kepada korban bencana alam longsor di Sumedang, Jawa Barat, serta gempa bumi Majene dan Mamuju di Sulawesi Barat. Bantuan juga diberikan kepada korban banjir di Kalimantan Selatan yang terjadi dalam kurun waktu satu pekan terakhir.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, pengiriman bantuan tanggap darurat Mandiri Peduli Bencana dilakukan oleh karyawan dan sukarelawan melalui jalan darat dari lokasi kantor terdekat ke lokasi bencana. Bantuan tanggap darurat berupa makanan cepat saji, beras, biskuit, air mineral, pakaian, genset, kasur lipat, selimut, terpal, tenda, genset, perlengkapan sanitasi, susu dan bantuan lainnya.
“Mengusung semangat BUMN Hadir untuk Indonesia, Bank Mandiri menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada para korban di lokasi-lokasi pengungsian agar dapat segera dimanfaatkan atau diserahkan melalui posko, pemda dan BPBD setempat,” kata Rudi.
Rudi menyatakan, program bantuan ini merupakan salah satu strategi utama program kepedulian Sosial Perusahaan (CSR) Bank Mandiri. Bentuknya berupa program CSR Responsif bagi masyarakat terdampak bencana.
“Pada tahap awal, kami telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 320 juta untuk penyerahan bantuan darurat di Sulawesi Barat, Rp 50 juta di Jawa Barat, dan Rp 110 juta di Kalimantan Selatan. Nilai ini bisa bertambah jika memang masih dibutuhkan bantuan tambahan di lokasi bencana,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengaktifkan seluruh sukarelawan dan karyawan di sekitar lokasi bencana untuk membantu proses tanggap darurat.