REPUBLIKA.CO.ID, PALU— Gereja-gereja di Palu, Sulawesi Tengah, mengumpulkan dana untuk selanjutnya akan disalurkan kepada korban gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), seperti Gereja Sidang Jemaat Allah di Jalan Manimbaya, Kecamatan Palu Selatan.
Salah seorang Majelis Gereja Sidang Jemaat, Allah,Ny Johana, saat pelaksanaan ibadah raya hari Minggu, mengatakan sebelum penggalangan dana dilakukan untuk membantu saudara-saudara korban gempa di Sulbaria membacakan surat edaran Bimas Kristen Protestan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulteng tentang imbauan untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan kepada korban bencana gempa bumi di Provinsi Sulbar.
Usai mendapat siraman rohani dari hamba Tuhan, kata Johana, selanjutnya jemaat tersebut diminta untuk menghimpun dana sosial yang akan disalurkan bagi korban gempa bumi di Sulbar, daerah tetangga Sulteng.
Dia mengatakan surat edaran tersebut juga disampaikan kepada semua organisasi gereja yang ada di Kota Palu dan sekitarnya.
Hal senada juga disampaikan Rinse, salah seorang jemaat Gereja Bala Keselamatan (BK) di Kota Palu. Ibu rumah tangga itu juga mengatakan penggalangan dana untuk korban gempa di Sulbardilakukan di gereja tersebut.
Kepala Bidang Bimas Kristen Protestan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulteng, Kaleb Toki'i, mengatakan pihaknya memberikan surat edaran tersebut untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana gempabumi di Sulteng.
Dalam surat edaran tersebut, setiap gereja diimbau untuk mengumpulkan kolekte esktra saat ibadah dan selanjutnya akan ditampung di salah satu gereja untuk disalurkan kepada korban gempa bumi di Sulbar.
"Bagaimanapun, apa yang dialami pemerintah dan masyarakat Sulbar merupakan beban kita bersama sebagai anak bangsa. ApalagiSulbar merupakan daerah tetangga Sulteng, sehingga kita sangat dekat dengan Sulbar dan wajib bagi kita untuk bersama-sama membantu mereka baik lewat doa dan dana," ujarnya.