REPUBLIKA.CO.ID, MANADO - Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor puluhan ton tepung kelapa ke Irak di awal tahun 2021. Keterangan ini disampaikan Kepala Disperindag Sulut Edwin Kindangen.
"Tepung kelapa yang diekspor ke Irak sebanyak 26 ton, menghasilkan devisa bagi negara 51.020 dolar Amerika Serikat (AS)," katanya di Manado, Jumat.
Permintaan dari Irak memang tidak rutin tiap bulan tapi sekali mengekspor bisa dalam jumlah yang besar. Ia mengatakan ekspor tepung kelapa ke Irak guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di negara tersebut.
"Pasar Irak harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor Sulut, karena potensinya sangat besar," katanya.
Permintaan tepung kelapa dari negara-negara di Timur Tengah sejak beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan dibandingkan kondisi biasanya. Ia mengharapkan ekspor tepung kelapa ke Timur Tengah terus meningkat.
"Terbukanya pasar tepung kelapa ke Irak merupakan peluang bagi Sulut mendorong ekspor komoditas andalan itu sehingga terus merambah ke lebih banyak negara di dunia," ungkap Edwin.
Tepung kelapa merupakan salah satu komoditas andalan Sulut yang banyak negara tujuan ekspornya dibanding komoditas lain.