Selasa 05 Dec 2017 05:35 WIB

Tepung Kelapa Indonesia Laris Manis di Rusia

Pekerja memlakukan bongakar muat tepung terigu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta,?Kamis (12/6).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja memlakukan bongakar muat tepung terigu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta,?Kamis (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Produk ekspor tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) makin laris manis di Rusia. Hal ini menyusul permintaan ekspor terus berdatangan.

"Jelang Natal pengiriman tepung kelapa ke Rusia semakin banyak," kata Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Jenny Karouw di Manado, Senin.

Jenny mengatakan kali ini tepung kelapa yang diekspor ke Rusia sebanyak 26 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 62.400 dolar Amerika Serikat (AS). Di penghujung tahun, jumlah tepung kelapa yang diekspor ke Rusia terus meningkat. Ini karena permintaan masyarakat juga naik.

Ia menjelaskan tingginya ekspor tepung kelapa ke Rusia, ditandai makin stabilnya pasar di negara tersebut. Kalau tahun-tahun lalu hanya menjadi pasar alternatif, tetapi dua tahun terakhir sudah jadi pasar konstan.

Bahkan dari informasi diperoleh bahwa kebutuhan tepung kelapa Rusia sebenarnya sangat besar, tetapi belum dapat dioptimalkan karena keterbatasan industri tepung kelapa yang dapat merambat ke negara tersebut.

Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi agar komoditi unggulan daerah bisa dijual di semua negara di dunia. "Kami akan terus memfasilitasi agar selalu tercipta pasar baru bagi komoditi ekspor Sulut, baik turunan kelapa, pala maupun produk perikanan, "jelas dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement