REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) membangun 10 unit tangki air bersih berkapasitas lima ribu liter di beberapa lokasi terdampak gempa Bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
"Pascabencana, persediaan air bersih biasanya terbatas. Maka dari itu, kami memprioritaskan pembangunan sarana air bersih dengan memasang tangki air bersih di beberapa titik yang mudah didatangi warga khususnya pengungsi yang membutuhkan air untuk kebutuhan rumah tangganya," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said melalui sambungan telepon kepada ANTARA di Sukabumi, Sabtu (16/1).
Dia menjelaskan 10 tangki air bersih itu dikirim dari tiga wilayah, yakni Kota Makasar dan Kabupaten Masamba, Sulawesi Selatan serta Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kota Makasar mengirimkan enam unit, Kabupaten Masamba tiga unit, dan Kota Palu satu unit tangki air bersih.
Terkait dengan pembangunan sarana air bersih tersebut, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, baik Pemkab Majene maupun Mamuju agar lokasi yang dijadikan tempat pembangunan tersebut mudah terjangkau.