REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Arus dukungan terhadap Komjen Listyo Sigit Prabowo terus mengalir. Tidak hanya dari elemen sipil, elite partai politik di senayan juga mengaku siap mengamankan.
Politisi Partai Golkar, Sari Yuliati menyatakan dukungan atas pilihan Presiden Joko Widodo pada Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Sari mengatakan, Partai Golkar siap mengamankan siapapun yang dicalonkan Presiden Joko Widodo.
Catatan Sari, Komjen Listyo Sigit termasuk sosok perwira tinggi yang memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni.
"Koalisi Partai Golkar siap mengamankan yang dicalonkan Presiden, dari segi kualitas dan kapasitas sudah sangat mumpuni," demikian kata anggota Komisi III DPR RI ini, kepada wartawan, Jumat (15/1)
Sari menilai, Komjen Sigit termasuk petinggi Polri yang komunikatif dengan mitra kerjanya. Perempuan yang juga Wabendum Pemenangan Pemilu Partai Golkar ini meyakini, sistem yang telah dibangun di Polri akan semakin baik apabila dipimpin oleh Kapolri yang kemampuan komunikasinya baik.
"Sistem yang sudah bagus akan berjalan baik apabila dinakhodai pemimpin yang memiliki skill komunikasi yang baik," tandas Sari.
Lebih lanjut, Sari memberikan pesan terkait berbagai tantangan yang harus dihadapi mantan Ajudan Presiden Jokowi saat memimpin Korps Bhayangkara.
Beberapa di antaranya adalah perlunya Polri membangun citra yang lebih humanis. Listyo Sigit, kata Sari, juga harus mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan yang semakin canggih, baik konvensional maupun di dunia siber.
"Tantangan kedepan yang terberat salah satunya kejahatan cyber. Pandemi mendorong ekonomi digital lebih cepat dibutuhkan bagi masyarakat, tentu Polri harus bersiap menghadapi tantangan ini," pungkas Sari.
Sebelumnya, seperti dugaan banyak pihak Presiden Joko Widodo mengirimkan Surat Presiden yang diantar Menteri Sekretaris negra, Pratikno ke DPR pada Rabu (13/1).
Surpres itu berisikan pengajuan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri. Komisi III DPR RI juga mengagendakan uji kelayakan dan kepatutan pada pekan depan.