REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU - Seorang korban yang terjebak reruntuhan bangunan akibat gempa bermagnitudo 6,2 berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Dia adalah petugas medis yang terjebak dalam reruntuhan bangunan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang roboh.
Korban merupakan petugas apotek RS mitra Manakarra bernama Lydia. Pemerintah dan petugas kepolisian dibantu warga bersama melakukan evakuasi tersebut. Sebelumnya anggota DPR-RI Provinsi Sulbar, Suhardi Duka, yang juga pemilik Rumah Sakit Mitra Manakarra mengatakan terdapat dua orang perawat terjebak dalam reruntuhan bangunan rumah sakit Mitra Manakarra.
"Gempa di Mamuju telah membuat bangunan rumah sakit Mitra Manakarra yang berlantai lima ambruk," terang Suhardi yang juga mantan bupati Mamuju itu mengatakanSelain rumah sakit mitra dan kantor Gubernur Sulbar, pusat perbelanjaan dan pusat pelayanan publik lainnya beserta permukiman warga di Mamuju mengalami rusak total akibat gempa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene telah menyatakan korban meninggal sudah lebih dari 30 orang di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene. Selain itu ratusan orang mengalami luka-luka. Gempa Mamuju pada kedalaman 10 kilometer terletak enam kilometer timur laut Majene 2.98 LS-118.94 BT juga membuat 15 ribu warga mengungsi.