Jumat 15 Jan 2021 14:13 WIB

Delapan Meninggal dan 637 Luka Akibat Gempa di Sulbar

Kurang lebih 15 ribu orang di Kabupaten Majene dilaporkan mengungsi.

Petugas mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1).
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado
Petugas mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan hingga pukul 11.10 WIB dilaporkan delapan orang meninggal dan 637 orang luka-luka akibat gempa bumi di Sulawesi Barat. Upaya evakuasi kini terus dilakukan.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene terus melakukan upaya penanganan darurat dan pemutakhiran data dampak gempa," kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Raditya mengatakan kurang lebih 15 ribu orang di Kabupaten Majene dilaporkan mengungsi. Kerusakan bangunan yang dilaporkan mencakup 62 unit rumah, satu puskesmas rusak berat, satu kantor koramil rusak berat, jaringan listrik padam dan komunikasi seluler tidak stabil.

Selain itu, terdapat tiga titik longsor yang terjadi di sepanjang jalan poros Kabupaten Majene hingga Kabupaten Mamuju.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Mamuju melaporkan sejumlah kerusakan berat antara lain Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulawesi Barat, dan sejumlah minimarket.

Jaringan listrik dan komunikasi seluler juga mengalami gangguan di wilayah Mamuju. "Kerusakan dan korban jiwa di Kabupaten Mamuju masih dalam pendataan," tutur Raditya.

BNPB terus memantau upaya penanganan darurat di lapangan yang dilakukan berbagai pihak. Kebutuhan yang dilaporkan BPBD setempat berupa bahan pokok, selimut, tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker.

"Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk meninjau lokasi terdampak gempa di Kabupaten Mamuju," jelasnya.

BNPB menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi.

Selain itu 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, lima unit lampu menara, 200 unit velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 masker kain, 700 pak mi sagu dan 30 unit generator set 5 KVA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement