Syarifuddin mengatakan, 28 kali gempa itu terjadi sejak Kamis (14/1) hingga Pukul 23.00 Wita. Kemudian 19 kali lainnya merupakan gempa susulan sejak gempa besar terjadi pada Jumat (15/1) dini hari.
"Setelah gempa yang merusak itu telah terjadi 19 kali gempa atau dari Jumat dini hari hingga pagi harinya," katanya.
Gempa magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Sulawesi Barat pada pukul 02.28 Wita dan telah merobohkan banyak bangunan. Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer, juga merusak gedung rumah sakit di Mamuju.
sumber : Antara
Advertisement