Jumat 15 Jan 2021 08:43 WIB

Pemkot Tangerang Fokus Perbaikan Empat Ruas Jalan Kota

Targetnya, Juni mendatang perbaikan jalan yang menjadi ranah PUPR selesai,

Rep: Eva Rianti/ Red: Hiru Muhammad
Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang
Foto: ppid-infokom.tangerangkota.go.id
Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang memfokuskan menangani empat ruas jalan kota yang rusak pada semester pertama tahun 2021. Keempat jalan tersebut adalah Jalan Ir Juanda, Jalan Lio Baru, Jalan Pembangunan 3, dan Jalan Marsekal Suryadharma dengan panjang 3,2 kilometer (km).

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Tangerang Shandy Sulaiman memastikan perbaikan keempat ruas jalan yang rusak tersebut. Saat ini, dia menyebut pihak PUPR diketahui tengah melakukan penanganan perbaikan sementara. Pada Februari 2021 akan segera memulai proses lelang.

“Maret keluar pemenangnya (lelang), Insya Allah langsung dikerjakan. Targetnya, Juni mendatang perbaikan jalan yang menjadi ranah PUPR  selesai,” ujar Shandy dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).

Shandy menerangkan, ruas jalan kota yang rusak tersebut sebagian akibat dari adanya pembangunan proyek strategis nasional yang memanfaatkan jalan kota untuk mobilitas kendaraan berat. “Tak bisa dipungkiri, mobilitas alat berat melewati ruas-ruas jalan Kota Tangerang setiap harinya masih berlangsung hingga saat ini,” kata dia.

Diketahui, ada 16 ruas jalan kota yang terdampak proyek strategis nasional dengan panjang 59,8 km, sebanyak 20,7 km diantaranya mengalami rusak parah dan ringan. Seperti, pembangunan Rel KA Bandara, pembangunan JORR 2, perluasan runway 3, dan east cross bandara.

Shandy menjelaskan, proses perbaikannya dibagi menjadi tiga bagian. Diantaranya, PUPR menggunakan APBD 2021 yang dalam hal ini menangani empat ruas jalan, dengan total 3,203 km yaitu, Jalan Ir Juanda, Jalan Lio Baru, jalan Pembangunan 3 dan Jalan Marsekal Suryadharma. Sementara itu, PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku penanggung jawab proyek, menangani 11,957 km ruas jalan rusak.

“Hingga saat ini, JKC baru mengerjakan 2 km dan tersisa 9,8 km yang masih dalam tanggung jawabnya. Sedangkan, untuk sisanya yaitu 7,7 km, Pemkot Tangerang sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR dan Kantor Sekretariat Presiden, untuk mengajukan permohonan rehabilitasi ruas jalan kota, pasca konstruksi proyek strategis nasional,” terangnya.

Shandy menambahkan, pihaknya menurunkan sebanyak 100 petugas untuk melakukan operasional dan pemeliharaan jalan rusak yang sifatnya penanganan sementara. Masih disebut penanganan sementara lantaran sambil menunggu proses lelang yang menurut penuturannya wajib dilalui. “Terpenting, dengan perbaikan sementara ini, dapat mengurangi risiko jalan rusak, dan tentunya beri kenyamanan saat berkendara,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement