REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Menurutnya, Syekh Ali Jaber merupakan ulama moderat yang mengajarkan persaudaraan bagi seluruh bangsa Indonesia.
"Syekh Ali Jaber merupakan sosok ulama moderat karena mengajak kita semua agar saling bahu-membahu di antara sesama dan menjadikan agama sebagai api pencerahan batin," kata Hasto dalam keterangan, Kamis (14/1).
Dia mengatakan, wafatnya Syekh Ali Jaber menjadi kabar duka bagi negeri ini. Dia mengungkapkan, karena almarhum selama ini dikenal melalui dakwah-dakwahnya yang menyejukkan dan mencerahkan.
"Dia mengajarkan pada kita semua beragama yang membangun persaudaraan di antara sesama, jauhi kebencian terhadap orang yang memusuhi kita sekalipun," katanya.
Mengutip Syekh Ali Jaber, Hasto mengatakan agama yang mampu membangun kepribadian yang luhur akan menjadi amal saleh bagi kehidupan nyata. Dia melanjutkan, Syekh Ali Jaber sangat menekankan pentingnya akhlak bagi umat sehingga beragama pada akhirnya membangun peradaban kemanusiaan.
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber tutup usia di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) pagi WIB. Kabar meninggalnya pendakwah kondang tersebut membuat banyak pejabat dan tokoh di Indonesia ikut berbela sungkawa.