Puja-Puji untuk Calon Tunggal Kapolri, Listyo Sigit Prabowo

Uji kelaikan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Listyo akan digelar pada Selasa (19/1). Hal tersebut diputuskan dalam rapat internal pimpinan dan Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi III hari ini.

"Kami harapkan di hari Selasa itu, sore harinya sudah bisa Komisi III rapat untuk membuat keputusan menolak atau menerima calon yang diajukan oleh Presiden," ujar Ketua Komisi III Herman Hery di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1).

Sebelum itu, Komisi III akan mengundang Listyo ke DPR pada Senin (18/1). Pada hari tersebut, ia akan ditugaskan untuk membuat makalah.

"Calon akan diundang ke sini untuk membuat makalah, satu dua jam pembuatan makalah itu, lalu hari Selasa akan dilakakukan fit and proper test," ujar Herman.

Mabes Polri pun menyambut positif penunjukkan Kabareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Jokowi. Usulan Jokowi tersebut dianggap sebagai bukti bahwa pria kelahiran 5 Mei 1969 tersebut adalah putra terbaik Bhayangkara.

"Pak Listyo Sigit dianggap yang terbaik karena prestasinya selama ini," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Argo Yuwono dalam keteranganya, Rabu (13/1).

Menurut Argo, Listyo Sigit ditugaskan selalu memberikan dampak perubahan dan kemajuan bagi Polri. Oleh karena itu, ia berharap jika Listyo Sigit telah resmi menjabat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis, Korsp Bhayangkara bisa lebih baik lagi dibawah kepemimpinan Komjen Sigit.

"Mudah-mudahan Polri akan lebih baik dibawah kendali Pak Sigit," Argo menambahkan.

Listyo Sigit diketahui merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1991. Pada 2010, Listyo menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.

Kemudian pada 2011, ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo. Saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Listyo dirotasi menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri.

Kedekatan dengan Jokowi berlanjut, saat ia menjadi ajudannya pada 2014. Setelah tak menjadi ajudan, Listyo menduduki sejumlah jabatan penting di kepolisian, yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019, sebelum diangkat menjadi Kabareskrim.