Rabu 13 Jan 2021 00:53 WIB

Top 5 News: Waterboom Disegel, Nussa-Rara Didalangi HTI?

Kekuatan Militer Turki Bisa Ubah Konsep Perang di Dunia

Animasi Nussa dan Rara.
Foto:

4. Top 5 News: Masuk Sel Tommy Soeharto, Jasad Korban Sriwijaya

JAKARTA -- Bagaimana rasanya melakukan liputan investigasi? Wartawan senior Republika, Selamat Ginting menuangkan pengalamannya. Tak main-main, ia harus menyamar sebagai pengacara untuk bisa masuk ke dalam sel Tommy Soeharto yang saat itu mendekam di Lapas Cipinang. Liputan itu dilakukan untuk mengetahui proses izin keluarnya Tommy menjegung Presiden Kedua RI, Soeharto yang sedang kritis.

 

Cerita itu pun mendapat sambutan luar biasa dari pembaca Republika.co.id. Sepanjang Senin, 11 Januari 2020, tulisan itu menempati posisi pertama dalam daftar berita terpopuler.

Selain itu, ada juga berita-berita dari insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang masuk jajaran top 5 news. Berikut berita-beritanya:

Jadi 'Pengacara' Gadungan, Masuk ke Sel Tommy Soeharto

Pertengahan Maret 2002, kesehatan Presiden ke-2 RI Soeharto memburuk. Kabar itu dikemukakan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek, putri bungsu Soeharto.

Soeharto mengalami pendarahan dan harus diinfus. Dokter kepresidenan yang merawatnya mengatakan, "Kondisi Pak Harto kritis. Dokter memberikan transfusi darah."

Pengacara kondang Elza Syarief.

Berita itu menjadi perhatian masyarakat. Rapat redaksi di Media Indonesia dan Metro TV memutuskan membuat tim liputan khusus untuk memantau kondisi Soeharto di kediaman, Jalan Cendana, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Di luar tim yang sudah ditentukan, saya minta izin bergerak sendirian. Saat ditanya bagaimana caranya? Saya jawab, sangat tergantung situasi di lapangan. Saya akan kabari manuver di lapangan melalui investigative reporting.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Ini Kriteria Warga yang tidak Perlu Jalani Vaksinasi Covid

SURABAYA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac.

 

 

Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jawa Timur, dr. Joni Wahyuhadi menyatakan, ada beberapa kriteria masyarakat yang tidak perlu menjalani vaksinasi Covid-19. Di antaranya orang yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 atau penyintas.

BPOM menyatakan vaksin Sinovac aman untuk digunakan.

Joni menjelaskan, orang yang pernah terjangkit Covid-19 tubuhnya secara alami akan membentuk antibodi.

Hal itu pula yang menyebabkan para penyintas Covid-19 dapat mendonorkan plasma darahnya ketika telah dinyatakan negatif Covid-19. Plasma darah tersebut diyakini mampu membantu pasien Covid-19 yang lain.

"Pada prinsipnya vaksinasi itu bertujuan untuk menimbulkan antibodi. Antibodi itu timbul jika sudah kemasukan virus. Kalau sudah kemasukan virus, timbul antibodi, maka tidak perlu divaksin," ujar Joni di Surabaya, Selasa (12/1).

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement