REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Pencarian korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sudah masuk hari ke tiga, Senin (11/1). Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung menyatakan, hingga kini tidak ada tambahan korban yang ditemukan.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, sejauh ini jumlah total korban masih tetap sama, yakni 13 orang ditemukan meninggal dunia. Sedangkan 27 orang lainnya masih dinyatakan hilang diduga tertimbun longsor.
"Hingga pukul 20.30 WIB dua unit excavator (alat berat) masih dioperasikan untuk pembersihan material longsor," kata Deden.
Pada hari ketiga ini, menurutnya Tim SAR gabungan hanya menemukan tiga unit motor yang tertimbun tanah longsor. Motor itu pun telah dievakuasi oleh petugas kepolisian lalu lintas menggunakan mobil pengangkut. Adapun dalam proses pencarian korban longsor ini, pihaknya membagi personel ke dalam tiga sektor area pencarian yang diduga masih banyak korban tertimbun tanah longsor.
"Diperkirakan di wilayah sektor 2 dan sektor 3 terdapat banyak korban yang tertimbun," katanya.
Dari kejadian itu, pihaknya juga menyatakan ada 25 orang yang berhasil selamat. Korban selamat yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke puskesmas setempat.
Menurut Deden, pencarian hari ketiga ini telah dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Namun proses pencarian itu menyesuaikan dengan kondisi cuaca di sekitar lokasi guna menghindari longsor susulan.