Senin 11 Jan 2021 17:37 WIB

Politikus PDIP: Jangan Latah Komentari Vaksin Covid-19

FPKS dan Fraksi Demokrat menyoroti vaksinasi pada rapat paripurna DPR.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Anggota Komisi VI DPR Aria Bima
Foto:

Alifuddin mengatakan, kriteria penerima vaksin harus dikategorikan secara penuh tanggung jawab dan berbasis indikator ilmiah yang melibatkan para pakar dan ahli di bidang kesehatan. "Fraksi PKS dalam hal program vaksinasi covid 19 meminta kepada pemerintah lebih bersungguh-sungguh memberikan dukungan penuh bagi pengembangan vaksin merah putih yang sudah mencapai 60 persen dari skala laboratorium," ujarnya.

Anggota Komisi IX Fraksi Partai Demokrat Anwar Hafid juga menyoroti positivity rate di bulan Januari 2021 yang mencapai 30,4 persen. Menurutnya, angka tersebut enam kali lipat dari standar yang ditentukan oleh WHO. 

"Ini menunjukan bahwa bukan cuma di Indonesia, tapi di dunia pun hari ini kalau kita sudah katakan bahwa kita sekarang sudah kewalahan untuk menghadapi virus yang sangat menakutkan ini," kata dia.

Anwar juga mempertanyakan vaksin yang sudah didistribusikan ke daerah di tengah vaksin yang masih dilakukan uji klinis. Menurutnya, tidak heran jika vaksinasi kemudian mendapat penolakan dari masyarakat. 

"Saya ingin menyampaikan kepada ibu pimpinan dan bapak-bapak pimpinan (DPR) semua, dapat menyampaikan kepada pemerintah kiranya sosialisasi tentang vaksin Covid-19 ini benar-benar dilaksanakan dengan serius, sehingga bisa efektif pelaksanaannya di lapangan, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi negara yang sudah membeli vaksin tersebut," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement