Senin 11 Jan 2021 16:25 WIB

KNKT Tambah Kapal Pencari Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di sekitar Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Temuan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan diperlihatkan di Dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1). Foto : Edwin Putranto/Republika
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Temuan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan diperlihatkan di Dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1). Foto : Edwin Putranto/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini terus memaksimalkan pencarian kotak hitam dari pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 setelah mengalami hilang kontak. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, penambahan kapal untuk mencari kotak hitam akan dilakukan.

“Besok kita akan merencanakan untuk memberangkatkan kapal Baruna Jaya IV yang ada peralatan tambahan untuk menemukan kotak hitam,” kata Soerjanto dalam konferensi pers di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Senin (11/1).

Baca Juga

Hingga saat ini, Soerjanto menuturkan pencarian kotak hitam masih terus dilakukan setelah mempersempit area di sekitar sinyal yang ditemukan. Soerjanto mengharapkan doa agar pencarian kontak hitam segera ditemukan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan mengenai kronologi pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dengan nomor registrasi PK-CLC yang hilang kontak pada Sabtu (9/1). Budi mengatakan pesawat tersebut lepas landas pada pukul 14.36 WIB.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement