REPUBLIKA.CO.ID, BABEL--Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman beserta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan belasungkawa terdalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tragedi naas yang dialami 50 penumpang dan 12 kru pesawat maskapai Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak menyebabkan luka mendalam bagi dunia penerbangan Indonesia. Diketahui beberapa korban di antaranya merupakan warga Babel. “Atas nama pribadi dan Pemprov. Babel, Saya mengucapkan bela sungkawa, serta ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” ungkapnya dalam laman resmi pemprov Babel, Ahad (10/1).
Gubernur Erzaldi berupaya membantu proses evakuasi dengan harapan, penyelamatan dapat berjalan cepat dan lancar. Pemprov. Babel memberangkatkan 2 personel dari Tim Babel Peduli, 2 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Babel, 2 personel Basarnas, dan 3 orang dari Relawan Laskar Sekaban. “Kejadian seperti ini sangat tidak kita hendaki, namun sebagai orang yang beriman, tentu kita berserah diri kepada Allah Swt. Kita tidak pernah tahu kejadian apa yang akan menimpa orang lain, bahkan keluarga yang sangat kita sayangi,” kata Gubernur.
Harapannya, semua korban Sriwijaya Air mendapat tempat yang layak di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menghadapi ujian ini. “Ini menjadi peringatan bagi kita semua, mudah-mudahan kita dijauhkan dari musibah serupa,” katanya.