Selain itu, pihak penjemput yang terdiri atas keluarga dan tim pengacara juga melampirkan surat hasil swab test. “Alhamdulillah pada saat dibebaskan, bawaan bahagia dalam kondisi sehat. Pihak keluarga dan tim pengacara juga sudah memberikan kepada kita hasil swabnya negatif,” tuturnya.
Sementara itu, kedatangan pendukung Abu Bakar Baasyir yang sempat dikhawatirkan akan mengakibatkan kerumunan, tidak terjadi. Sebab, kata Rika, pihak Ditjenpas, Lapas Gunung Sindur, Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), serta pihak tim pengacara dan keluarga sudah membuat imbauan jauh-jauh hari sebelum penjemputan Abu Bakar Baasyir pada Jumat (8/1).
Tak hanya itu, lanjutnya, Lapas Gunung Sindur telah berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), serta kepolisian setempat seperti Polres Bogor dan Polsek Gunung Sindur. “Hal ini sebenarnya bukann pengamanan berlebihan, tapi kita mengantisipasi risiko terjadinya ada gangguan, termasuk kerumunan,” pungkasnya.