Selasa 05 Jan 2021 14:59 WIB

PMI Lanjutkan Upaya Pencegahan Covid-19

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengunjungi ke Gudang Darurat Penanganan Covid-19 PMI, di Jl. Jend. Gatot Subroto, Selasa (05/01).
Foto: PMI
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengunjungi ke Gudang Darurat Penanganan Covid-19 PMI, di Jl. Jend. Gatot Subroto, Selasa (05/01).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya mitigasi tetap harus dilakukan dengan menunggu kesiapan vaksin untuk masyarakat. Ketua Umum PMI jusuf Kalla mengatakan, upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Hal ini diungkapkan JK saat berkunjung ke Gudang Darurat Penanganan Covid-19 PMI, di Jl. Jend. Gatot Subroto, Selasa (05/01). 

Dalam kunjungan tersebut, JK yang didampingi Sekjen PMI, Sudirman Said mengecek kesiapan dan stok gudang darurat Covid-19 dan menginstruksikan untuk segera mendistribusikan stok yang ada kepada PMI di wilayah Jabodetabek untuk diteruskan kepada masyarakat. 

JK juga menegaskan, akan terus membantu upaya pemerintah dalam pencegahan Covid-19.”Sebelum vaksin siap untuk didistribusikan, upaya pencegahan tetap harus dilakukan secara terus menerus. Untuk itu, PMI akan mendistribusikan paket PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), APD (Alat perlindungan Diri) kepada masyarakat dan kepada petugas medis di wilayah Jabodetabek,” jelas JK. 

"Ada sejumlah barang yang akan kita distribusikan, “Paket PHBS sebanyak 13 Ribu, baju hazmat 11 ribu, Kacamata 10 ribu, sarung tangan 2.450 unit dan Faceshield sebanyak 4.400 unit dan 19 ribu unit sprayer,” tambah JK.

Selain itu, PMI juga menyiapkan terapi plasma Konvalesen untuk membantu penyembuhan pasien dengan Covid-19. Sejauh ini, sudah 18 Unit Donor Darah (UDD) yang siap dalam donor plasma. “Terapi ini merupakan salah satu alternatif dalam penyembuhan Covid-19, saya harapkan masyarakat dengan sukarela untuk membantu sesama dengan melakukan Donor Plasma,” Ujar JK.

sumber : PMI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement