REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Bupati Bogor Ade Yasin berhasil membidani 411 inovasi daerah selama dua tahun memimpin Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama Wakilnya Iwan Setiawan sejak 30 Desember 2018.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat melakukan perubahan-perubahan baru di Kabupaten Bogor. Tidak ada Superman di Kabupaten Bogor, yang ada adalah super team," kata Ade di Cibinong, Bogor, Ahad (3/1).
Ratusan inovasi tersebut tercatat oleh Kementerian Dalam Negeri dan membuahkan penghargaan berupa Innovative Government Award (IGA) di tahun 2019 sebanyak 134 inovasi dan tahun 2020 sebanyak 277 inovasi. Kabupaten Bogor bahkan berada di urutan ketiga dari 10 besar kabupaten terinovatif yang mendapatkan IGA 2020.
Beberapa inovasi yang dilahirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ini berupa pelayanan publik dan inovasi tata kelola pemerintah, baik digital maupun non-digital. "Dalam bidang kesehatan, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, kepegawaian, pendidikan, pangan, penanaman modal, pertanian, keuangan, kearsipan, komunikasi dan informatika, UMKM, pariwisata, dan sebagainya," papar politisi PPP itu.
Di samping itu, selama dua tahun terakhir Ade Yasin banyak menerima delapan penghargaan, dari tingkat provinsi dan 17 penghargaan lainnya dari tingkat nasional. Beberapa di antaranya yaitu penghargaan Bupati Entrepreneur Award (BEA) 2019, penghargaan Anugerah Pandu Negeri dengan Kategori Gold, Penghargaan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Terbaik Tahun 2019, penghargaan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jabar sebagai pejuang perempuan di masa Pandemi Covid-19.