Sabtu 02 Jan 2021 00:43 WIB

Top 5 News: Nasib Tragis Masyumi, Ronaldo Masuk Islam?

Ketua Umum Partai Berkarya memperingati kadernya untuk tidak bermain dua kaki.

Cristiano Ronaldo dikabarkan menjadi mualaf.
Foto: EPA-EFE/MARIO CRUZ
Cristiano Ronaldo dikabarkan menjadi mualaf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Megabintang Juventus dan Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo sejak lama diisukan sudah memeluk agama Islam. Bahkan, kabar CR7 menjadi mualaf gencar dan menjadi isu liar di seantero jagat, termasuk Indonesia. Namun apakah benar Ronaldo berpindah agama?

Isu liar terkait agama Ronaldo membuat Republika.co.id menyusun artikel untuk mengurai kebenarannya. Artikel berita dari Ronaldo itu pun masuk dalam jajaran berita terpopuler pada Jumat (1/1).

Selain kabar dari Ronaldo, sejumlah berita menarik lainnya juga masuk dalam daftar top 5 news di Republika.co.id pada hari pertama di tahun 2021. Berikut berita-beritanya:

1. Ini Peringatan Keras Muchdi Bagi Kader Partai Berkarya

JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya menggelar rapat akhir tahun DPP yang dipimpin langsung Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi PR. Dalam rapat itu Partai Berkarya memberikan peringatan kepada kadernya yang masih 'bermain dua kaki' di partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kepada pengurus dan anggota DPRD yang masih dua kaki dan belum move on dengan kepengurusan SK Kemenkumham tanggal 30 Juli 2020, maka segera dipangkas dan diganti sehingga tertib barisan di bawah kepemimpinan Muchdi PR sebagai Ketua Umum dan Badaruddin Andi Picunang sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen)," kata Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Kamis (31/12).

Ketua Umum Partai Beringin Karya Syamsu Djalal (tengah), bersama Sekretaris Jenderal Partai Beringin Karya Badaruddin Andi Picunang (kiri), dan Bendahara Umum Partai Beringin Karya Ahmad Goesra (kiri)memberikan keterangan pers saat melakukan deklarasi di J

Badaruddin menegaskan, bahwa saat ini  hanya ada satu Partai Berkarya. Tidak ada kubu Tommy Soeharto maupun blok Muchdi PR. "Tidak ada blok sana blok sini," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement