Kamis 31 Dec 2020 23:46 WIB

Bima Arya: 2020 Tahun Pertarungan Melawan Covid-19

Wali Kota Bogor meminta PNS yang tak siap melawan Covid-19 untuk mundur

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menegaskan 2021 adalah tahun pertarungan melawan Covid-19 dan bagi pegawai negeri sipil yang tidak siap bertarung dipersilakan minggir dari struktural birokrasi di pemerintah Kota Bogor.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menegaskan 2021 adalah tahun pertarungan melawan Covid-19 dan bagi pegawai negeri sipil yang tidak siap bertarung dipersilakan minggir dari struktural birokrasi di pemerintah Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya,menegaskan 2021 adalah tahun pertarungan melawan Covid-19 dan bagi pegawai negeri sipil yang tidak siap bertarung dipersilakan minggir dari struktural birokrasi di pemerintah Kota Bogor.

Ia mengatakan hal itu pada kegiatan "Renungan dan Doa Bersama akhir Tahun 2020" di Balai Kota Bogor, Kamis (31/12).

Hadir pada kegiatan itu antara lain, Komandan Korem 061/Suryakencana, Brigadir Jenderal TNI Achmad Fauzi, Komandan Kodim 0606/Bogor, Kolonel Infantri Robby Bulan, Komandan Desasemen Polisi MiliterIII/1 Siliwangi,Letnan KolonelCPM Sutrisno, Wakil Kepala Polresta Bogor Kota, AKBP Arsal Sahban, serta Sekretaris Daerah Bogor, Syarifah Sofiah.

Hadir juga perwakilan dari tokoh lintas agama antara lain, KH Mustofa Abdullah Bin Nuh (Islam),PendetaTorang Panjaitan (Kristen), PasturMichael Endro (Katolik),Made Sutem (Hindu), Candra Kusuma (Buddha) dan Tjoa Ang Tries (Konghucu).

Bima Arya menyatakan, di lingkungan pemerintah Kota Bogor PNS yang menjadi pemimpin baik di organisasi perangkat daerah, di antaranya kepala dinas maupun di wilayah seperti camat dan lurah, adalah petarung.

"PNS yang bukan petarung silkan minggir. PNS yang penakut, silakan mundur dari jabatannya. Apalagi kalau PNS yang egois dan berorientasi menumpuk materi, silakan mundur," katanya.

Ia menegaskan, pada 2021 pemerintah Kota Bogor akan menghadapi Covid-19 dengan pertarungan. "Tidak ada pilihan lain kecuali bertarung. PNS harus menjadi petarung," katanya.

Ia juga menyatakan, akan ada rotasi dan promosi jabatan pada struktural birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, pada Januari 2021. "Saat ini sedang dilakukan evaluasi," katanya.

Sebelumnya, iamengatakan, dia sedang mengevaluasi mendasar dan menyeluruh terhadap kinerja Dinas Kesehatan yang dinilai lamban dalam penanganan dan antisipasi Covid-19 di Bogor.

Menurut dia, Dinas Kesehatan lamban dalam penanganan Covid-19 terutama pada proses "tracing, testing, dan treatment, terhadap warga. "Seharusnya Dinkes bergerak cepat dalam melakukan penjejakan, pengujian, dan perlakuan, untuk menekan peningkatan penyebaran kasus positif Covid-19," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement