Kamis 31 Dec 2020 13:48 WIB

15 Juta Dosis Bulk Vaksin Sinovac Segera Tiba di Indonesia

Bulk vaksin Sinovac adalah bahan baku yang akan diolah jadi vaksin siap guna.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Menlu Retno Marsudi mengatakan 15 juta dosis bulk vaksin Sinovac akan segera masuk ke Indonesia.
Foto: Dok. Kemenlu
Menlu Retno Marsudi mengatakan 15 juta dosis bulk vaksin Sinovac akan segera masuk ke Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sebanyak 15 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari perusahaan biofarmasi Sinovac Biotech Ltd asal China akan segera tiba di Indonesia. Hingga saat ini, telah terdapat tiga juta dosis vaksin jadi dari Sinovac yang berada di Indonesia setelah 1,8 juta dosis vaksin tahap kedua tiba pada siang ini.

“Dalam waktu dekat diharapkan 15 juta dosis bulk vaksin dari Sinovac yang kemudian akan dimanufaktur oleh Bio Farma akan juga tiba di Indonesia,” ujar Retno saat konferensi pers, Kamis (31/12).

Baca Juga

Bulk vaksin Sinovac tersebut merupakan bahan baku vaksin Covid-19 yang akan diolah menjadi vaksin siap guna sehingga dapat diberikan kepada masyarakat. Retno menyampaikan, pemerintah terus berkomunikasi untuk mengamankan pasokan vaksin dari berbagai sumber.

Terakhir, Indonesia telah menandatangani komitmen pasokan vaksin dari Novavax asal Amerika Serikat dan vaksin AstraZeneca asal Inggris. Masing-masing yakni sebesar 50 juta dosis. Selain itu, pemerintah juga tengah menjalin komunikasi dengan perusahaan vaksin Pfizer asal Amerika Serikat dan Jerman. Tak hanya itu, pemerintah juga terus berupaya mengamankan pengadaan vaksin dengan mekanisme multilateral.

“Sejauh ini pemerintah Indonesia telah mengirimkan dua dokumen aplikasi yaitu vaccine request dan technical assistance form kepada Covax pada November dan Desember,” kata dia.

Menlu pun menegaskan, pemerintah baik melalui Kementerian Kesehatan dan juga Kementerian Luar Negeri akan memastikan seluruh infrastruktur logistik vaksin di dalam negeri sesuai dengan jenis vaksin yang dipesan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap, vaksin Covid-19 dapat didistribusikan pada Januari 2021 ke 34 provinsi di Indonesia. Program vaksinasi pertama akan diberikan kepada para tenaga kesehatan. “Kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari insya allah vaksin ini sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi Indonesia,” kata Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement